klik dapet duit

Minggu, 04 Agustus 2013

Tahoo Golek

Tahu sudah menjadi makanan favorit orang Indonesia. Dengan kandungan gizi yang tinggi, makanan yang diolah dari kacang kedelai ini disukai masyarakat sejak lama. Lagipula, harga tahu cukup terjangkau. Makanya, bisnis olahan tahu dianggap masih menjanjikan.

Dari sekian banyak menu olahan tahu, yang cukup populer adalah tahu goreng tepung alias tahu krispi. Salah satu pemainnya adalah Trisno Budiantoro (39) yang mengusung brand Tahoo Golek di Bekasi, Jawa Barat. Mendirikan usaha pada awal 2013, kini ia memiliki dua gerai Tahoo Golek di Bekasi.

Sabtu, 13 Juli 2013

Batagor Pelangi

Baso tahu goreng alias batagor sudah akrab di lidah masyarakat kita. Maka, banyak orang yang tertarik menjajal bisnis panganan asal Bandung, Jawa Barat ini. Apalagi pasarnya terbuka lebar, karena bukan termasuk makanan musiman.

Peluang inilah yang dilirik Didit Jakso Tranggono sehingga membuka usaha Batagor Pelangi di Depok, pada Maret 2012. Nama yang unik ini ternyata menggambarkan penyajian batagor khas miliknya yang berbeda dengan batagor pada umumnya.

Warnet Online

Kehidupan masa kini tak bisa dilepaskan dari internet. Orang menggunakan internet untuk mendukung berbagai kegiatannya. Meski makin banyak smartphone dan tablet yang bisa digunakan untuk mengakses internet, peralatan tersebut belum populer di daerah.
Makanya, usaha warung internet (warnet) sebagai sarana browser dan juga untuk game online masih menjanjikan, terutama di daerah. Peluang ini sudah dibidik Ryan Fendi sejak awal tahun 2009. Ia mendirikan usaha warnet dan game online di Magelang, Jawa Tengah dengan nama Warnet Online.

Java Capuccino Cincau

Bisnis minuman capuccino cincau alias capcin sedang tren saat ini. Penggemarnya tak hanya remaja, tetapi juga orang dewasa. Alhasil, penjaja minuman capcin pun kian menjamur. Salah satunya Java Capuccino Cincau yang dibuka Rizky Prasetyo di Bekasi pada awal tahun ini.
Meski terbilang baru, Rizky sudah punya dua gerai sendiri. Selain itu, dia bilang, saat ini, ada tiga calon mitra

Cleenfresh dan Autofresh

Pertumbuhan masyarakat kelas menengah mendorong peningkatan penjualan mobil maupun motor. Situasi ini membuka peluang bagi bisnis yang bersinggungan dengan ke dua jenis kendaraan bermotor ini. Salah satunya, jasa cuci kendaraan. Peluang ini dibidik Dodit Waluyojati dengan mendirikan usaha cuci mobil, Cleenfresh.

Gerai perdana didirikan di Tuban pada 2004 silam. Usahanya berkembang bagus, sehingga ia pun ekspansi dengan mendirikan gerai cuci motor yang diberi nama Autofresh.

Kamyabi Homeschool

Pendidikan di Indonesia kini bergerak semakin dinamis. Anak tak lagi terfokus pada sekolah konvensional, tapi juga punya pilihan lain, seperti homeschooling. Salah satu homeschooling yang berkembang di BSD, Tangerang adalah Kamyabi Homeschool.

Abdul Halim Said merintis usaha ini sejak 2005. Awalnya, ia prihatin dengan kondisi pendidikan saat ini, di mana anak-anak tidak lagi diajari nilai moral, hanya nilai di atas kertas. Makanya, pria yang akrab disapa Said ini mencari tahu cara belajar para sahabat Nabi. "Ternyata mereka belajar di rumah dan diajari oleh ayah dan ibunya," cerita Said.

Dzaka Baby & Kids Care

Tak hanya orang dewasa yang membutuhkan layanan perawatan tubuh di gerai-gerai spa, tetapi juga anak-anak. Itulah sebabnya, belakangan ini, banyak orangtua yang membawa anak-anak mereka ke gerai spa. Makanya, mulai berkembang spa khusus bayi, terutama di kota-kota besar. Salah satunya, Dzaka Baby & Kids Care di Bantul, Yogyakarta.

Adalah Ratih Kumorojadi yang merintis usaha tersebut pada awal tahun ini. Perawatan langsung dilakukan oleh bidan yang diklaim terampil menangani bayi dan balita.

Lembaga Pendidikan Komputer (LPK) Budiman

Sektor teknologi informasi dan komputer berkembang pesat. Maklum, saat ini berbagai industri pasti bersentuhan dengan TI dan komputer. Makanya, pelatihan teknologi informasi dibutuhkan, terutama di daerah-daerah.

Salah satu yang membidik peluang ini sejak lama adalah Yayasan Budiman. Yayasan ini mendirikan tempat kursus bertajuk Lembaga Pendidikan Komputer (LPK) Budiman di Semarang, Jawa Tengah pada 1994 silam.

Happy

Waralaba kuliner sudah tak terhitung jumlahnya. Pemain baru selalu bermunculan setiap tahun. Berbagai menu ditawarkan, baik makanan atau minuman untuk mencicipi manisnya laba dari bisnis kuliner.

Salah satu pemain di bisnis ini adalah Llie Poh Siong atau yang sering disapa Aasiong. Ia mendirikan bisnis kuliner dengan merek Happy sejak 2010 di Cengkareng, Jakarta Barat. Setidaknya ada 10 menu yang disajikan Aasiong di gerainya, seperti cappucino, stick potato, teh, kopi, jagung manis, minuman coklat, minuman bubble, cola float, guava mix, dan chicken stick.

Washingday Laundry

Usaha laundry kian semarak. Bisnis ini menjamur lantaran banyak pemainnya yang menawarkan kemitraan atau waralaba untuk mengembangkan usaha. Salah satunya adalah Hendy Windardi yang mengusung brand Washingday Laundry di Jakarta.

Berdiri tahun 2008, Hendy resmi menawarkan kemitraan tahun 2010. Kini ia berhasil menggandeng enam mitra. Ada pun total gerainya sudah 10 dan empat di antaranya milik sendiri.  "Seluruh gerai di daerah Jabodetabek, seperti di daerah Grogol, Cipinang, Kebayoran, dan masih banyak lagi," ujar Hendy.

Minggu, 30 Juni 2013

Warung Tenda Lebay

Bisnis kuliner paling banyak dilirik orang. Maklum, makanan termasuk kebutuhan pokok yang dicari setiap hari. Makanya, beragam usaha kuliner bermunculan, baik berupa menu tradisional ataupun asing. Salah satu, makanan yang diminati lidah orang Indonesia adalah olahan lele, bebek, dan ayam.

Blackball

Gerai restoran makanan asing kian menjamur di kota-kota besar di Indonesia, terutama Jakarta. Salah satunya adalah gerai restoran Taiwan.  Bahkan, tawaran kemitraan restoran Taiwan kini mulai bermunculan.
Salah satunya adalah tawaran waralaba dari Blackball Indonesia di Jakarta. Waralaba restoran Taiwan ini dibawa masuk oleh PT Fresco pada awal tahun ini.

Mom Me Organic Baby and Kids Spa

Program perawatan tubuh khusus ibu dan bayi, seperti spa dan pijat semakin menjamur. Salah satu pemainnya adalah Listya Wijayanti yang mengusung merek Mom Me Organic Baby and Kids Spa di Semarang, Jawa Tengah.
Listya mengklaim, tempat spanya menggunakan bahan-bahan organik. “Minyak dan sabunnya terbuat dari bahan alami seperti biji anggur, biji bunga matahari, dan minyak almond,” ujar Listya.

Edward Forrer

Edward Forrer merupakan salah satu merek sepatu pria dan wanita yang cukup terkenal di pasar domestik. Merek sepatu asal Bandung ini diambil dari nama pendirinya, Edward Forrer.

Berdiri sejak tahun 1989, Edward Forrer kini memiliki total enam gerai di Bandung, Denpasar, Malang, dan Jayapura. “Dua gerai di Bandung milik sendiri, tapi sisanya milik franchisee,” kata Wulan Purnama Sari, Staf Marketing Edward Forrer.

Waroeng Dimsum

Dimsum sudah menjadi kudapan akrab di lidah masyarakat Indonesia. Berbisnis dimsum pun senikmat rasanya. Itu sebabnya, kini penjual dimsum dengan mudah bisa kita temui. Salah satunya adalah Waroeng Dimsum di Surabaya, Jawa Timur.

Aldriz Bubble

Bisnis minuman bubble masih segar. Beragam tawaran minuman bubble mudah ditemui dengan harga yang juga relatif murah. Salah satunya Aldriz Bubble. Usaha ini didirikan Muhammad Azuri pada pertengahan 2011. "Awalnya saya mau ikut kemitraan orang lain, tapi ternyata ada jalan membuka sendiri," ujar Azuri.

Aldriz Bubble menjual aneka minuman bubble dengan 20 varian rasa seperti cokelat, alpukat, susu, biskuit, dan lain-lain. Harganya pun relatif terjangkau, yakni Rp 3.000 per gelas.

Bayi Bekas

Setiap orang tua ingin selalu memberikan yang terbaik untuk buah hatinya, terutama ketika ia masih bayi dan dalam masa pertumbuhan. Namun keinginan itu acap  terkendala harga-harga perlengkapan bayi yang kian mahal. Apalagi mengingat waktu penggunaan yang cukup singkat, hanya bisa dipakai satu hingga dua tahun.

Nah, perlengkapan bayi bekas bisa menjadi alternatif bagi para orang tua. Dengan perlengkapan bayi bekas, harga yang didapat lebih murah. Soal kualitas, Anda bisa tengok sendiri.

Selasa, 25 Juni 2013

Royal Garden Spa Point

Tempat relaksasi dan perawatan tubuh kian digandrungi. Banyak perempuan maupun pria kerap meluangkan waktu ke spa untuk menikmati treatmen sebagai bagian dari perawatan tubuh ataupun untuk menghilangkan penat dan stres setelah menjalani aktivitas sehari-hari. Kebutuhan ini membuat usaha layanan spa terus tumbuh dan berkembang. Misalnya saja, Royal Garden Spa milik Anita Feng.

Anita membuka Royal Garden Spa Point di Tebet, Jakarta Selatan, tahun 2008. Jasanya, melayani full body relaksasi . Ternyata peminatnya banyak hingga tempat yang ada tidak mampu menampung pengunjung.

Bakso Benhil

Bakso Benhil didirikan pada dua tahun silam oleh Apeng Orinanti. Tawaran kemitraan dibuka Maret 2012. Saat KONTAN mengulas tawaran kemitraan ini pada tahun lalu, Bakso Benhil samasekali belum memiliki mitra.
Setahun berselang, Bakso Benhil berhasil menggaet empat empat mitra dan terus bertambah. Tentunya karena pihak pusat rajin mencari gerai baru. Kini, Bakso Benhil telah memiliki 9 gerai, yaitu di Tebet, Karawang, Depok, Sawangan, Tangerang, dan Serang. "Empat gerai milik mitra, sisanya milik pusat," ujar Apeng.

Baso Batok Bang Toyib

Baso Batok Bang Toyib termasuk pendatang baru. Usaha ini baru didirikan pada Januari tahun lalu di Bandung. Selanjutnya, tawaran kemitraan dibuka sejak April 2012.
Baso Batok Bang Toyib mengandalkan keunikan bakso dari sisi penyajian dan rasa kuah. "Kami tetap mempertahankan rasa kuah yang kaya rempah dan wangi," kata Muhammad Toip, pemilik Baso Batok Bang Toyib.
Penyajiannya pun terbilang unik, karena bakso disajikan di atas wadah berbentuk batok kelapa. Tak seperti bakso pada umumnya yang menggunakan sayur tauge atau sawi sebagai pelengkap, Toip lebih memilih memadukan jamur tiram ke dalam baksonya.

Bakso Kaget

Usaha kuliner bakso asal Bandung ini dirintis sejak 2008. Setahun beroperasi, pemilik usaha Bakso Kaget mulai membuka tawaran kemitraan. Ketika KONTAN mengulas tawaran kemitraan ini pada Juli 2012, Bakso Kaget sudah memiliki 200 gerai.
Setahun berselang, jumlah mitranya tumbuh pesat. Sekarang, ada total 500 gerai Bakso Kaget, yang tersebar mulai dari Aceh hingga Papua.
Direktur Bakso Kaget Group Johan Lim mengklaim, pertumbuhan jumlah mitra didukung keunikan dan kualitas produk yang disajikannya.

D'Star Crepes

Crepes telah menjadi salah satu jajanan favorit segala usia. Kudapan asal daratan Eropa ini cukup populer, lantaran memiliki beragam pilihan rasa, dan harganya relatif terjangkau. Salah satu pelaku usaha yang terjun jualan crepes adalah Arief Mone di Jakarta. Ia mengusung merek D'Star Crepes sejak 2007.

Kelebihan D'Star Crepes, harganya relatif murah, yaitu berkisar Rp 3.000 hingga Rp 8.000 per porsi. Ada 10 pilihan rasa yang ditawarkan, antara lain, coklat, meses, blueberry, stroberi, kiwi, nanas, durian, lemon, dan jeruk. Ada pula rasa beef dan sosis untuk variasi crepes asin.

Asta Food

JAKARTA. Gorengan masih menjadi camilan andalan masyarakat Indonesia. Harganya yang relatif murah menjadikan kudapan ini punya penggemar dari berbagai kalangan. Makanya, kita bisa dengan mudah menjumpai penjaja gorengan. Bahkan, ada pebisnis yang membuka tawaran kemitraan. Salah satunya, Asta Food di Depok.

Asta Food didirikan Irfan Badi sejak 2009. Seperti penjual gorengan lainnya, gerai Asta Food juga menawarkan beragam makanan mulai dari gorengan tape, pisang, dan tahu.

Raja Cukur

JAKARTA. Kebutuhan merapikan rambut bukan monopoli kaum hawa semata, tapi juga kalangan pria. Makanya, jasa pangkas rambut atau barber shop khusus pria diminati. Peluang ini pula yang dilirik Hadi Wibowo sehingga mendirikan barber shop bertauk Raja Cukur di Semarang, Jawa Tengah.

Bisnis cukur rambut yang dirintis sejak tiga tahun silam ini menawarkan konsep modern. “Kami ingin buat pelanggan nyaman mulai dari tempatnya bersih, kursi yang nyaman, dan ada kursi mobil-mobilan juga untuk cukur anak,” ujar Hadi. Ia mematok tarif cukup murah; satu kali cukur hanya Rp 7.500. Maka, wajar kalau laris.

My Sweet Nail

Banyak cara dilakukan kaum hawa untuk menunjang penampilan. Salah satunya dengan mempercantik kuku-jari kaki maupun tangan. Seni mempercantik kuku ini disebut nail art, atau seni melukis dan menambahkan aksesoris pada kuku.
Salah satu pemain yang sudah lama berkecimpung di jasa nail art adalah My Sweet Nail. "Usaha ini berdiri 10 tahun lalu. Produknya berasal dari Amerika," jelas Tori Tumborang, Manager Operational My Sweet Nail.

Mie Aceh Seulawah

JAKARTA. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam termasuk salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan ragam olahan  kuliner. Dari sekian banyak makanan khas Kota Serambi Mekkah, mi aceh termasuk yang paling populer di Indonesia.

Terbukti, gerai- gerai mi aceh kini semakin banyak. Salah satunya Mi Aceh Seulawah di Benhil, Jakarta Pusat. Selain mi aceh, restoran ini menyediakan aneka makanan khas Aceh lainnya, seperti roti cane, martabak aceh, nasi briyani, kari ayam, kari kambing, gulai, dan sambal ganja.

Sementara minuman khasnya ada kopi aceh. Harga minuman dan makanan di tempat ini dibanderol mulai Rp 4.000 - Rp 60.000 per porsi.

Bambu Spa

JAKARTA. Spa memang merupakan salah satu cara ampuh menyegarkan kondisi badan setelah menjalani aktivitas yang padat. Menggunakan jasa tempat spa pun sudah menjadi gaya hidup, terutama masyarakat perkotaan. Makanya, prospek bisnis spa kian menjanjikan. Alhasil, semakin banyak pebisnis yang menggeluti usaha ini.

Salah satu pemain yang sudah cukup lama terjun ke bisnis spa adalah Trisya Suherman. Ia mendirikan Bambu Spa di Jakarta Barat pada 2008. Ciri khasnya, menggunakan bambu asli untuk perawatan relaksasi tubuh. Bambu yang bisa menyimpan panas mampu menimbulkan kehangatan yang dibutuhkan agar tubuh menjadi rileks.

Kuku Cantik

JAKARTA. Rias kuku makin ngetren. Biasanya perempuan menghias kuku dengan cat warna atau kuteks. Kini ada teknologi digital yang bisa membuat kuku terlihat cantik.

Adalah Rio Harry Canaccarea, salah seorang yang menggunakan teknologi itu. Ia mendirikan gerai Kuku Cantik sejak 2007 di Bandung, Jawa Barat. Karena belum banyak pemainnya kala itu, ia pun berani membuka langsung tawaran kemitraan pada tahun yang sama.
Kini, ada 30 gerai Kuku Cantik yang tersebar di Jakarta, Bogor, Samarinda, Kendari, Mataram, dan Ambon.

Warung Puenyet

JAKARTA. Usaha kuliner daerah masih banyak dilirik para pebisnis. Soalnya, makanan daerah terus ada penggemarnya di tengah maraknya restoran nasional, restoran barat, restoran jepang, korea, chinese dan lain-lain. Salah satu masakan tradisional yang kini banyak digemari adalah ayam dan bebek penyet. Kuliner Jawa ini berupa ayam atau bebek goreng yang dilumat (dipenyet) bersama dengan sambal pedas.

Kini, popularitas masakan ini sudah merambah hingga ke berbagai daerah. Adalah  Riki Romeo yang merintis usaha restoran yang mengusung menu andalan ayam, bebek dan iga ini. "Tetapi, karena lokasi resto saya di Balikpapan, jadi ada juga menu khas Kalimantan seperti soto banjar," ujarnya.

Sabtu, 22 Juni 2013

Apotek Griya Farma

Kesehatan merupakan hal vital bagi siapa pun juga. Salah satu penunjangnya adalah penyediaan obat-obatan. Maka, bisnis apotek tak pernah surut. Pemain lama dan pendatang baru bersaing mendapatkan tempat di masyarakat.

Salah satu pemain yang sudah beroperasi cukup lama adalah Apotek Griya Farma. Gerai perdana apotek ini berdiri di Bandung sejak 2006. Nah, terhitung sejak 2012, apotek ini mengantongi lisensi waralaba.

Sekarang, sudah ada 10 gerai Apotek Griya Farma yang tersebar di Bandung. "Empat milik pusat, sisanya punya mitra," ujar Andrian N. Gunawan, Manager Operasional Apotek Griya Farma.

Sparepart Factory

JAKARTA. Pengguna kendaraan bermotor, baik roda dua maupun mobil di Indonesia terus tumbuh pesat. Tak mengherankan kalau permintaan suku cadang  juga terus tumbuh. Kondisi ini membuka peluang bisnis untuk menjadi distributor sparepart kendaraan bermotor. Salah satunya tawaran dari PT Mascot International di Tangerang.

PT Mascot International  berdiri sejak tahun 2007 dan merupakan grosir sparepart. Setelah sukses, tahun 2010, Mascot mulai membuka kemitraan  distributor, dengan nama Sparepart Factory. "Total sudah ada sembilan cabang Sparepart Factory," ujar Santi, Sales Marketing Sparepart Factory. Lima di antaranya berlokasi di Pulau Jawa. Mascot hanya membuka satu distributor di setiap provinsi.

Selasa, 18 Juni 2013

Pizza Mini Qu

JAKARTA. Gerai yang menyajikan piza terus bertambah. Selain kelas resto, banyak juga yang menggunakan booth. Salah satu usaha piza yang tumbuh pesat adalah Pizza Mini Qu di Jakarta.

Ibnu Hari Wibowo mendirikan usaha ini sejak tiga tahun lalu. Dia mengklaim, keistimewaan Pizza Mini Qu adalah menggunakan keju mozarela, yang biasanya hanya digunakan pada piza kelas restoran.

Harganya relatif terjangkau, yaitu berkisar Rp 8.000 hingga Rp 10.000 per porsi. Satu porsi nya berdiameter 15 centimeter (cm). Ibnu menyatakan, piza buatannya sudah mendapatkan registrasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Lantaran makin banyak peminat, Ibnu memberanikan diri membuka kemitraan sejak tahun lalu. Gerainya bertambah dengan cepat. Kini, ada 40 mitra di berbagai wilayah Indonesia. "Yang belum ada cabangnya hanya  Sulawesi dan Papua, makanya kami targetkan tahun ini ada mitra di sana," ucap Ibnu.

Pages