klik dapet duit

Selasa, 25 Juni 2013

Kuku Cantik

JAKARTA. Rias kuku makin ngetren. Biasanya perempuan menghias kuku dengan cat warna atau kuteks. Kini ada teknologi digital yang bisa membuat kuku terlihat cantik.

Adalah Rio Harry Canaccarea, salah seorang yang menggunakan teknologi itu. Ia mendirikan gerai Kuku Cantik sejak 2007 di Bandung, Jawa Barat. Karena belum banyak pemainnya kala itu, ia pun berani membuka langsung tawaran kemitraan pada tahun yang sama.
Kini, ada 30 gerai Kuku Cantik yang tersebar di Jakarta, Bogor, Samarinda, Kendari, Mataram, dan Ambon.

Menurut Rio, jika dibandingkan cara konvensional, hasil lukisan dari mesin cetak kuku tidak terbatas. Warna yang dihasilkan pun bervariasi, bukan hanya monokrom tapi juga gradasi.

Selain itu, proses menghias kuku berlangsung sangat cepat. Untuk satu tangan alias lima jari, hanya perlu lima menit. "Tinggal masukkan jari ke mesin, hasilnyaseperti kualitas cetak foto," klaimnya. Tarif menghias kuku dibanderol mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 100.000 untuk sepuluh kuku jari tangan.

Jika berminat menjajal usaha ini, Rio menawarkan tiga paket kemitraan. Investasinya mulai dari Rp 15 juta, Rp 18 juta, dan Rp 35 juta.

Mitra akan mendapatkan satu set mesin cetak kuku digital, perlengkapan, bahan baku seperti tinta dan nail liquid, promosi, dan pelatihan karyawan. Untuk paket termahal, mitra akan mendapat mini booth dan tambahan perangkat untuk nail art, manicure, dan pedicure.

Jika dalam sehari bisa melayani minimal 10 pelanggan, mitra bisa meraup omzet Rp 15 juta sebulan. Kata Rio, laba bersih berkisar 50%-70%. "Jadi, bisa balik modal paling cepat tiga bulan," tuturnya.

Supaya lebih mudah, Harry menyarankan mitra untuk menggabungkan jasa lukis kuku dengan bisnis gaya hidup lainnya, seperti salon kecantikan atau wedding organizer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages