Setiap orang tua ingin selalu memberikan yang terbaik untuk buah
hatinya, terutama ketika ia masih bayi dan dalam masa pertumbuhan. Namun
keinginan itu acap terkendala harga-harga perlengkapan bayi yang kian
mahal. Apalagi mengingat waktu penggunaan yang cukup singkat, hanya bisa
dipakai satu hingga dua tahun.
Nah, perlengkapan bayi bekas bisa
menjadi alternatif bagi para orang tua. Dengan perlengkapan bayi bekas,
harga yang didapat lebih murah. Soal kualitas, Anda bisa tengok
sendiri.
Salah satu penyedia perlengkapan bayi bekas ini adalah
Sari Dewi, pemilik toko online www.bayibekas.com. Sari membuka toko
online ini pada tahun 2009 di Surabaya, Jawa Timur. Karena pelanggan
tidak puas hanya melihat produk di dunia maya, ia lalu membuka toko
offline di Ruko Rungkut Megah, Surabaya.
Tahun 2010, Sari
menawarkan kemitraan. Kini, ia sudah punya dua mitra di Jakarta Selatan
dan Denpasar. Sari hanya menawarkan satu paket investasi senilai Rp 20
juta untuk tiga tahun.
Mitra akan mendapatkan satu buah subdomain Bayi Bekas, spanduk, x-banner, brosur, software inventory, serta pelatihan karyawan. Adapun sewa tempat dan pengadaan peralatan toko offline disediakan sendiri oleh sang mitra usaha.
Dia
memprediksikan, mitra bisa meraup omzet Rp 10 juta-Rp 20 juta sebulan,
dengan laba bersih sekitar 40%. Bayi Bekas memungut biaya royalti Rp 1
juta per bulan. Menurut estimasi, mitra sudah balik modal dalam enam
bulan.
Perlengkapan bayi bekas yang dijual meliputi boks bayi,
baju, stroller, sepatu, monitor bayi, serta mainan edukatif. Bayi Bekas
mematok harga Rp 10.000-Rp 3 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar