klik dapet duit

Selasa, 25 Juni 2013

Royal Garden Spa Point

Tempat relaksasi dan perawatan tubuh kian digandrungi. Banyak perempuan maupun pria kerap meluangkan waktu ke spa untuk menikmati treatmen sebagai bagian dari perawatan tubuh ataupun untuk menghilangkan penat dan stres setelah menjalani aktivitas sehari-hari. Kebutuhan ini membuat usaha layanan spa terus tumbuh dan berkembang. Misalnya saja, Royal Garden Spa milik Anita Feng.

Anita membuka Royal Garden Spa Point di Tebet, Jakarta Selatan, tahun 2008. Jasanya, melayani full body relaksasi . Ternyata peminatnya banyak hingga tempat yang ada tidak mampu menampung pengunjung.

Anita pun berekspansi membuka Royal Garden Spa Center di Depok, Jawa Barat. Layanannya bertambah dan meliputi relaksasi tubuh, perawatan mata, facial, hingga perawatan melangsingkan tubuh. Tarifnya mulai Rp 35.000 hingga Rp 1,5 juta. Misalnya untuk perawatan mata ia mematok tarif Rp 35.000 dan untuk paket pra wedding Rp 1,5 juta.

Kini, Anita sudah memiliki empat gerai Royal Garden Spa, semuanya berlokasi di Jakarta dan sekitarnya dan membuka kemitraan tahun ini. “Kemitraan ini salah satu cara memperkuat branding," bebernya.

Laba bersih 25%

Anita mengemas tiga paket kemitraan. Pertama, paket Royal Garden Spa Point seharga Rp 75 juta. Mitra akan mendapatkan desain interior, peralatan lengkap berupa empat tempat tidur, handuk, tungku aroma terapi, bahan baku, serta pelatihan karyawan. Calon mitra juga harus menyiapkan ruangan seluas 50 meter persegi (m2).

Kedua, paket Royal Garden Spa and Reflexology senilai Rp 150 juta. Mitra berhak memperoleh 6 unit tempat tidur, satu alat steam, dua unit facial bed, sofa reflexology, brosur, bahan baku, dan pelatihan karyawan. Ruangan yang wajib disiapkan seluas 150 m2.

Terakhir, paket Royal Garden Spa Center dengan investasi Rp 225 juta. Paket ini mencakup 12 unit tempat tidur, tiga unit alat steam badan, dua unit facial bed, sofa reflexology, tungku aroma terapi, brosur, kursi, meja resepsionis, bahan baku awal, dan pelatihan karyawan. Mitra perlu menyiapkan ruangan seluas 180 m2 - 240 m2. “Kalau bisa lokasinya dekat kompleks perumahan atau di jalan utama yang ramai,” saran Anita.

Pusat mengutip royalty fee 7% dari omzet bulanan.  Anita memperkirakan, mitra bisa meraup omzet berkisar Rp 27 juta hingga Rp 66 juta sebulan, tergantung jenis paket investasi. Laba bersih ditargetkan 25%. Jika target itu tercapai, mitra bisa balik modal sekitar setahun.

Pengamat waralaba, Amir Karamoy menilai, bisnis spa dan kecantikan masih terbuka lebar, karena tempat spa banyak dicari. Namun, ada hal penting yang harus ditekankan pemilik usaha.

Pertama, membidik target pasar yang tepat. "Sudah banyak juga yang bermain di kelas atas, jadi harus ditegaskan mau bermain di kelas mana," paparnya.

Selain itu, pemilik usaha harus memilih lokasi yang sesuai dengan target yang dibidik. "Apalagi bisnis spa dan kecantikan, harus dilihat seperti apa prospek lokasinya," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages